Main Area

Main

Warga Muara Medak Mulai Terserang ISPA, Api Mulai Mendekat Kepemukiman

warga-muara-medak-mulai-terserang-ispa-api-mulai-mendekat-kepemukiman-muba86fx1566267747.jpg

Anak yang berobat ke Posko Kesehatan Karhutlahbun.

Bayung Lencir, Musi Banyuasin - Masyarakat Dusun 9 Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, Muba, mulai mengeluhkan dampak akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak beberapa pekan belakangan.

 

Pantauan di lapangan, masyarakat terlihat mengantre untuk berobat di posko kesehatan, Senin (19/8), yang mayoritas mengeluhkan gangguan pernafasan dan batuk, serta mata perih.

 

Seperti yang dialami Sunarti (41), ia membawa cucunya M Riski (3) ke pos Kesehatan untuk berobat karena cucunya mengalami batuk filek sejak 2 pekan yang lalu, menurutnya sejak terjadi kebakaran yang sudah melanda Muara Medak 2 pekan lebih.

 

"Belum lagi suami yang tidak bekerja, sejak kebakaran terjadi, karena terus membantu pemadaman api yang dilakukan siang-malam, ya bantuan sembako yang paling kami tunggu" ujar istri seorang petani ini.

 

Warga mengantre untuk berobat, Senin (19/8).

 

Ditempat yang sama, Basri (66) ketika ditanyai wartawan mubaonline, ia mengeluhkan dirinya yang mengalami sesak nafas, batuk, gemetar serta mengaku kurang tidur.

 

"Kalau kita tidak bantu, ya takut nanti kerumah, mesti benar-benar waspada dengan adanya loncatan api, api sudah mulai mendekat ke pemukiman, sekitar 200 meter dari sini, dibelakang sinilah, harapan kami agar segera ditambah petugas pemadam kebakaran, ditambah juga peralatannya" ungkapnya.

 

Dr, Kadek Marta, Dokter RSUD Bayung Lencir yang di tugaskan ke posko kesehatan dusun 9 Desa Muara Medak, mengatakan mayoritas menderita sakit ispa, demam, mual muntahnya jarang, dan iritasi mata.

 

"Untuk sakit tersebut memang ada 2 faktor penyebabnya, yaitu debu, asap, dan suhu yang ekstrim, untuk masyarakat agar menghindari keluar rumah, jikapun akan keluar rumah agar menggunakan pelindung, kacamata dan masker, terutama anak-anak" ungkapnya.

 

Adapun kondisi terkini kebakaran hutan, kebun dan lahan di Dusun 9 Desa Muara Medak masih dalam proses pemadaman, sebagian sudah ada yang padam, namun api terus berkobar di lahan yang bervegetasi gambut.

 

Kondisi lahan terbakar yang berada sekitar 200 meter di belakang pemukiman warga, Senin (19/8)

 

"Ada yang mati, ada juga yang masih menyala, ada juga api yang sudah mati setelah kita padamkan, bisa menyala kembali, karena lahan gambut" ujar warga, yang saat itu ia menggunakan alat penyemprot rumput, biasa di sebut masyarakat sekitar keef, atau sprayer hama.

 

Laporan : Luthfy


Baca Juga :
PKB Muba Akan Mengusung Kader Terbaiknya Maju Pilkada Muba
Gema Takbir di Bayung Lencir, 21 Mobil Hias desa Simpang Bayat Ramaikan Jalanan
Buka Bersama Relawan Dedi Zulkarnain, Deklarasi Dukung Joncik Muhammad Untuk Sumsel
Safari Ramadan PT Rimba Hutani Mas, Bukber Hingga Berbagi ke Desa Binaan
Pj Bupati Apriyadi Siagakan Alat Berat di Titik Rawan Arus Mudik
Usai Salat Id, Pj Bupati Apriyadi Buka Rumah Dinas untuk Halal Bihalal dengan Warga Muba
Bareng Keluarga dan Warga Muba, Pj Bupati Apriyadi Salat Id di Rumdin

Komentar Anda ?
Advertisment
2017 Mubaonline PT PERUSAHAAN MEDIA ONLINE (PERMIO)